Happy Birthday Radit!

Halo Teman-teman ;)

Hari ini gue mau nulis blog, tentang acara ulang tahun temen gue hehehhehe.. 

Semalem gue abis dateng ke acara ulang tahun temen SMP gue, namanya radit. Gue dateng rame-rame bareng temen-temen gue kerumah dia. Gue seneng banget, setelah lama kita semua gabisa kumpul bareng, akhirnya kita bisa kumpul lagi yeay!

Gue dateng jam 7 malem kesana, bawain kue ulang tahun buat dia, sekalian kasih surprise hehehee. sampe disana kita langsung ngobrol-ngobrol, curhat-curhat dan flashback kenangan kita bersama. Sayangnya dalam pertemuan kali ini, kurang 1 orang temen gue yang ga bisa hadir, karena sekarang dia udah tinggal diluar negeri... 

Dirumah radit itu, kita juga merayakan ulang tahun Radit dengan menyanyikan lagu Happy Birthday, tiup lilin dan potong kuee.. Kebersamaan yang jarang sekali terjadi dan tidak boleh dilewati! disana juga ada mainan PS 4, dimana banyak temen-temen Radit yang mainin. Seru dehh... gue cukup tertarik buat nontonin mainan ituu...

Sekitar jam 11 malam, gue, Cindy dan temen-temen gue pun pulang kerumah.. yeayy

Ini dia foto-foto gue sama sahabat-sahabat gue semalam :)

 Love,
CK

Hari Ini, Esok, dan Selamanya!

Menurut kalian, sahabat tuh apasih? Kira-kira seberapa penting kehadiran mereka untuk kalian? Pernah ngerasain gak gimana rasanya jika kita ga punya sahabat?

Sebelum gue menulis blog ini, gue bakal jawab pertanyaan diatas. Menurut gue, sahabat adalah seorang yang special yang jauh lebih special dari sekedar teman. Kehadiran sahabat sangat penting buat hidup gue, mereka adalah tempat curahan hati yang dapat menyimpan seluruh keluh resah kita dan bersedia membantu memecahkan masalah yang kita sedang hadapi. Hmm.. gapunya sahabat? gue rasa sampai hari ini gue masih punya banyak sahabat, yang ga akan gue kecewakan sampai nanti.

Persahabatan itu sama kayak cinta, kalau ga saling ngerti ya gabisa jalan.... Kepercayaan dan kejujuran juga merupakan point penting yang harus ada saat kita menjalin sebuah persahabatan. 

Sebuah persahabatan yang didasari dengan kasih sayang, cinta kasih, kepercayaan, kebenaran dan kejujuran niscaya bisa bertahan sampai tua nanti.

Dari banyak sahabat yang gue temui, disini gue bakal ceritain kisah gue dengan sebuah group gue yang namanya ROACCA. Didalam Roacca ini, berisi sahabat-sahabat gue yang sangat gue cintai sampai sekarang, dan mungkin sampai nanti :)

Sejarah

Roacca punya sejarah loh teman-teman! tanggal terbentuk nya Roacca sebenernya tidak diketahui dengan jelas, namun melalui persetujuan dari seluruh anggota maka Roacca memilih tanggal 1 Februari 2013 sebagai hari jadi, yang sampai sekarang selalu diperingati sebagai hari jadi Roacca. Pada awalnya, roacca dibentuk karena ada nya tugas PKn pada waktu gue kelas 9, saat itu guru pkn gue kasih tugas untuk membuat sebuah karya tentang Globalisasi. Akhirnya, gue bersama tim Roacca membuat suatu berita dengan nama "ROACCA News". Bak berita asli, isi Roacca news ini meliputi liputan berita dari berbagai pendapat seperti wawancara dari pemilik toko batik, wawancara dari Komandan Kepolisian Jakarta Selatan, wawancara dari seorang Dokter gigi, serta wawancara dari para anak-anak yang tinggal ditempat yang sederhana. Dalam Roacca News ini terdiri dari 2 orang Presenter, 3 orang reporter dan 1 orang pemeran iklan.

Anggota Roacca

Nahh, daritadi kan gue udah cerita sekilas tentang Roacca.. tapi kalian belum tahu kannn siapa sih ROACCA itu sebenernya? Nama Roacca sendiri diambil dari inisial nama anggotanyaa :D Ini dia :

1. Radit

    Radit itu orangnyaa badannya besar, gagah, baik banget, humoris, inggris nya jago banget, debatnya hebat, bisa masak, bisa main piano, namun disisi lain radit juga sedikit gampang sedih, hatinya mudah terluka dan cukup emosian. Radit ini adalah pelengkap dalam Roacca, tanpa kehadiran dia Roacca bakal sepi-sepi aja, ga serame saat ada dia... Radit suaranya juga bagus banget loh teman-teman, walaupun cowo, dia bisa nada tinggi dan nyanyiin lagu Celine Dion. Radit ini juga salah satu fans dari Celine Dion, dia pernah nyanyiin lagu My Heart Will Go On yang bikin kita terkagum-kagum! Dalam Roacca News raditlah satu-satunya anggota yang menjadi pemain dalam setiap iklan yang ada. Iklan-Iklan tersebut antara lain : Toko top, Bakmi Roacca, Pudding Roacca, Roacca Phone dan Roacca Shampoo.

Iklan Bakmi ROACCA

2. Onie

    si langsing dan mungil ini adalah anggota kedua Roacca. Onie ini orangnya paling update dari semua anggota roacca, pacarnya dan gebetannya juga banyak hahahaha, tapi dia anggota yang setia, selalu care sama Roacca..  Dalam Roacca news ini onie menjadi salah satu Presenter hehehe. "Salam Roacca" begitu ungkapnya.

3. Alvin

   Hmm.. dia ini adalah anggota cowo lain di Roacca yang menemani radit hehehee. Dia juga sama kayak radit, badannya kuat, gagah, tapi dia juga gampang terluk :( duh cowo-cowo Roacca ini, hatinya lembut dan baik-baik ya :') Kadang, si Alvin ini suka ga nyambung diajak ngomong, tapi kalo udah nyambung wah seru banget. Alvin ini suka banget sama Bolaa, kalo gue gangerti tentang pemain-pemain bola, dia pasti turun tangan buat jelasin dehh! Dalam Roacca ini, alvin bertugas menjadi presenter nemenin Onie hehehheeee... Alvin juga anak paling tua di Roacca, dia lahir tahun 1997 guys!

4. Cindy & Cynthia

  Kita berdua juga pelengkap dalam roacca loh! hehehee. Didalam Roacca News ini kita sama-sama berperan jadi reporter. Gue menjadi reporter yang mewawancarai seorang pemilik toko batik di daerah Lebak Bulus. Sementara Cindy, menjadi reporter yang mewawancarai ibu polisi di Kantor Kepolisian Jakarta Selatan. 

5. Annisa 

    Nah, anggota terakhir kita yang ini juga ga kalah bawelnya hahahhaa... Annisa ini penyemangat di Roacca, dia selalu ada buat kita... tapi sekarang dia udah pindah sekolah ketempat yang jauh, susah ketemu dehhh :( Annisa ini didalam Roacca berperan sebagai Reporter juga, yang mewawancarai seorang dokter gigi dan anak-anak yang tinggal ditempat sederhana.

 

Hal yang paling gue inget dari roacca adalah salah satu lirik lagu yang radit ciptain buat kita yaitu :

"Roacca kau menjadi bagian dalam hidupku.... Kita pasti Bisa.......... Kita kan bersahabat, sampai tua, bahkan sampai Menutup mata....... " :')

Dari cerita gue diatas, gue mau kasih tau kekalian, kalau sahabat tuh penting. Jangan pernah ninggalin sahabat-sahabat kita yang udah mau setia sama kita demi teman baru maupun sahabat baru. Sahabat yang baik itu adalah sahabat yang selalu ada buat sahabatnya... Mungkin sampai hari ini ada diantara kalian yang belum merasa menemukan seorang sahabat sejati, tapi mungkin jika kalian mencoba setia dengan sahabat kalian yang sekarang, dia bisa saja menjadi sahabat sejati kalian dimasa depann Hehehehe. Sekian dulu curhatan hari ini :)

Buku tentang Roacca dari Annisa :)

Ini adalah karya gue buat Roacca

Love,

CK

Belajar Mencari Jati Diri

"Kebahagiaan dan Kesuksesan dimulai dari bagaimana kita memaknai dan merefleksikan pengalaman hidup untuk menemukan jati diri sendiri."

Halo semuaaa!

Kemarin gue baru aja pulang kegiatan Penemuan Jati Diri di Griya Alam Ciganjur, Jakarta Selatan dari tanggal 5-7 Oktober 2015. Hari ini gue luangin waktu buat berbagi hal yang gue dapet dari kegiatan itu kemaren. Pada kegiatan kali ini, angkatan gue dibagi jadi 2 gelombang dengan tempat Retret yang berbeda-beda, ada yang di Bandung, Bogor, Puncak dan Jakarta Selatan. Untuk para siswi beragama katolik akan mengikuti retret, sementara yang non katolik mengikuti kegiatan Penemuan Jati Diri... Kebetulan, diangkatan gue yang non katolik itu cuman sekitar 34 siswi dari 200+ siswi.. Jadi acara PJD ini lebih tergolong retret pribadi hehhhehe.....

Pada Tanggal 5 Oktober usai pelajaran, jam 11 kami semua berangkat naik bis ke lokasi. Kurang dari 2 jam, kami sudah tiba disana... Tempatnya cukup rindang dan hijau, saat pertama kali melihat tempat itu, saya takjub karena di ternyata didaerah jakarta ada tempat seluas itu, dan isinya ada kolam renang, kandang bebek, kandang rusa, burung-burung, banyak pohon-pohon dan ada kucing yang berkeliaran. Namun, disisi keindahannya, tempat ini panas (maklumlah namanya juga di Jakarta), terus banyak nyamukkk............. Disana setiap kamar berjumlah 3-4 orang. kamar gue ditempatin 3 orang di nomor kamar 122 :)

 

"Purpose Driven Life".

Berjalan bersama Tuhan dalam menentukan pilihan hidup dimasa depan.

Itu adalah tema kegiatan Penemuan Jati Diri yang diberikan kali ini. Dengan pembina Kak Danang Kurniawan dan Kak Tarto, kami semua diajarkan banyak hal yang terangkum menjadi beberapa sesi.

Dalam acara ini ada perarturan yang disingkat dengan kata "DETIK", yaitu :

         - Disiplin : Tahu diri, tahu tempat dan tahu waktu

         - Etika : Sopan santun, kenyamanan bersama

         - Tanggung Jawab : siap menerima resiko dari tiap tindakan

         - Inisiatif : Segalanya berawal dari saya

         - Kerjasama : Terlibat aktif, peduli, saling menghargai.

Itulah perarturan/Rules yang berlaku disana teman-teman :D

Sesi 1 : Dinamika Situasi Diri 

acara ini bertujuan untuk memahami pikiran, perasaan dan kehendak yang dominan disaat itu. Sitausi diri adalah keadaan yang dominan mempengaruhi hidup saat ini, yang mencakup 3 aspek yaitu pikiran, perasaan dan kehendak. Pada sesi ini, kami semua diminta untuk menuliskan pikiran, perasaan dan kehendak kita terhadap aspek keluarga, sekolah, relasi (persahabatan, dll), dan masa depan. Gue cukup tertarik dengan sesi pembukaan ini.

Sesi 2 : Character Building (Growth Yourself to the best life expectancy)

Jika pengetahuan mengenai karakter seseorang dapat diketahui, maka dapat diketahui pula individu tersebut akan bersikap untuk  kondisi-kondisi tertentu.

·               Karakter dan kepribadian

Kepribadian adalah hadiah dari Tuhan sang pencipta saat manusia dilahirkan setiap orang memiliki kelebihan dan kelemahan.

Ada 4 tipe kepribadian :

a.       Koleris

b.      Sanguinis : Tipe orang panas dan cocok menjadi Leader

c.       Phlegmatis : Damai

d.      Melankolis : Kuat di perasaan

·               Ada 3 aspek dalam kehidupan yaitu sikap mental dan karakter, pengetahuan dan keterampilan. Disini, Character Building Factor digambarkan dalam sebuah siklum yang dimulai dari pikiran – Emosi – Perilaku – Reaksi fisik dan kembali lagi ke pikiran. Untuk bertumbuh kadang kita harus berbenturan dengan hal yang membuat kita tidak nyaman bahkan menderita.  Dalam sesi 2 ini kita juga diajak untuk mengenal Power of subconcius Mind yaitu kemampuan kekuatan pikiran kita. Dalam tahap ini kita diajak untuk bermain yang membutuhkan pikiran, dimana pesan moral yang gue dapet dari  permainan ini adalah bahwa kita harus berpikir out of the box karena kotak itu adalah pikiran kita. Pikiran kita kadang memerangkap kita dalam sebuah kotak. Jadi berpikirlah tidak hanya sebatas suatu kotak.

·               Dalam Sesi 2 ini, kita juga diajak bermain dan belajar tentang suggesti. Gue tertarik banget pas ini, karena dibagian ini ada kegiatan dimana kak Danang akan mensuggesti 4 orang untuk mengangkat 1 orang dengan jari nya dan memindahkan orang tersebut dari 1 kursi ke kursi lain. Awalnya suggesti ini gak berhasil, tapi pas gue coba akhirnya gue bisa angkat orang pake jari loh! Kerennnn Kerennn!! Oiya, disesi 2 ini kita juga diajak main dimana kita dibagi jadi 3 kelompok. Permainan itu antara lain :

1.      Berpacu dalam barisan

Dalam permainan ini, dalam 1 kelompok tidak boleh berbicara dimana kita akan berbaris dengan urutan sesuai dengan Kak Tarto minta. Permainan ini sangat menguji kekompakkan dan ketelitian.

2.      Opossite

Artinya dalam permainan ini, 1 baris kelompok kita harus bergerak ke kiri atau kekanan secara bersamaan. Jika dia  bilang opossite maka kita akan bergerak berlawanan dari yang ia perintahkan.

3.      Bola Siku

Permainan ini tergolong sederhana namun sangat menguji kecepatan dan kekompakan kelompok. Dalam permainan ini, setiap orang akan memindahkan bola kecil menggunakan siku dari satu orang ke orang lain hingga sampai ke orang terakhir. Orang terakhir ini akan memberikan bola tersebut kedepan melalui siku juga!

4.      Thumbs Up

Dalam permainan ini, kita bakal angkat 1 orang seperti dalam cheerleader tapi menggunakan jempol saja.. disini kita harus saling percaya teman-teman... karena permainan ini kita butuh kepercayaan dari yang diangkat ke yang angkat hhehehee

5.      Human Crane

Permainan ini lumayan seru. Kita harus mengambil bola yang sudah diletakkan diluar garis dengan jarak yang cukup jauh. Dalam pengambilan ini, kita harus ambil tanpa melalui garis dan badan kita gaboleh nyentuh tanah. Harus kompak banget nih!

6.      Permadani Terbang

Dalam permainan permadani terbang, kita diajak buat mengangkat botol aqua yang ukuran besar diatas suatu tirai, dengan cara menarik sisi-sisi dari tirai. Botol ini harus dijaga dalam kondisi berdiri, tidak boleh jatuh dan kita harus memindahkan tirai ini hingga jarak yang cukup jauh. Permainan ini sangat membutuhkan kesabaran kita dan kerjasama kita :D

Nah, selesai mainan itu pun kita snack dan mulai lanjutin sesi terakhir kita yaitu sesi 3

Sesi 3 : Limitting Belief

Apasih jati diri itu? Jati diri adalah diri yang diciptakan sesuai kodrat kita. Dalam sesi ini, kita diajarkan bahwa cara melihat masalah itu ada 2 yaitu realita internal (RI) dan realita Eksternal (RE). Kita juga diajak untuk memperluas zona nyaman kita.

Dalam sesi ini, ada kegiatan yang cukup unik, dimana kita akan diberikan lilin lalu kita ditaruh diluar sendiri-sendiri sekitar pukul 10 malam sampai jam 10.30. awalnya gue takut, tapi akhirnya gue bisa hehee. Dalam kesendirian kita itu, kita diminta untuk melakukan refleksi tentang diri kita sendiri, apa hal yang mempengaruhi hidup kita, dan lain-lain. Dalam kegelapan itu, gue ngerasa gue banyak nemuin apa kelebihan dan kelemahan gue...

Usai acara itu, kita masuk ke acara terakhir kita yaitu menuliskan quotes dalam sebuah kertas dan memasukkan nya ke dalam balon... setelah itu, balon akan ditukarkan ke teman-teman kita, sehingga setiap orang akan mendapatkan balon yang berisi quotes dari orang lainn.. Seru kan!

Kamar gue disana

Nah, itu dia cerita gue selama gue ikut kegiatan ini, melalui kegiatan ini gue harap gue mulai bisa nemuin jati diri gue yang sebenarnya sehingga gue bisa ngembangin lebih hehhehe. Sekian post hari ini :D

Love,

CK

Sepasang kura-kura yang telah pergi.

Kalian seneng ga punya hewan peliharaan? kalo iya, kalian biasa pelihara hewan apa ? biasanya orang rata-rata senengnya pelihara anjing, kucing, ayam, burung, ikan, maupun berbagai reptil..

Dalam tulisan gue yang kesekian kali ini, gue pingin cerita tentang kisah suka dan duka gue dengan hewan peliharaan gue.  waktu gue kecil sekitar umur 6 tahun, dirumah gue pernah dipelihara dua ekor kura-kura brazil. Gue inget banget, gue beli mereka di Carefour pas gue lagi temenin mama gue belanja. Saat itu gue menghampiri sebuah stand yang menjual berbagai ikan hias, lobster dan kura-kura brazil. Ketika melihat kura-kura ini, gue bener-bener tertarik, karena sangat lucu dan rumahnya juga kecil dan lucu banget.

Setelah membeli sepasang kura-kura di Carefour gue pun pulang dan main air terus sama kura-kuranya. Dulu, tiap hari setelah pulang sekolah, gue kasih makan kura-kuranya dengan sayur-sayuran, seperti wortel. Karena dulu gue masih kecil, baju gue dan Cindy jadi basah terus karena main sama si kura-kura terus. Nenek dan mba gue pun jadi kesel karena baju gue jadi kotor terus.

Semakin hari kura-kura gue semakin bertumbuh, akhirnya gue pindahin deh ketempat yang lebih besar yaitu di baskom. Wah, pindahnya kedua kura-kura ini, buat gue makin seneng main sama mereka, gue seneng ketika gue letakin mereka ditangan gue, terus mereka jalan-jalan naik ke lengan gue.. geliii... tapi lucu hahahaa... gue seneng banget, masa kecil gue bahagia banget, bisa melihara kura-kura selucu mereka.... sampai pada suatu hari ada suatu kejadian yang buat gue sedih tentang kura-kura gue itu.

Suatu hari, pas gue udah pulang sekolah, gue dikejutkan dengan hilangnya kedua kura-kura gue....... gue sedih banget, kura-kura kesayangan gue ilang. Tapi ternyata, kura-kura gue pergi bukan karena ilang, melainkan dibuang sama nenek gue ke aliran got di depan rumah gue........ keseeeeelll! mereka buang kura-kura gue supaya baju gue ga kotor dan mereka ga repot cuciinnya. Gue sedih banget, kura-kura yang udah gue rawat tiap hari dan gue ajak main, malah dibuang tanpa sepengetahuan gue... Awalnya, gue marah banget.. tapi setelah dikasih pengertian sama nenek gue, gue pun berusaha melupakan kejadian itu.

Gue gabisa lupain kura-kura itu, gue mikirin kemana ya dia sekarang? dia bisa bertahan hidup ga? atau dia udah mati? Entah. Gue gatau apa-apalagi tentang mereka.

Sampai, pada suatu siang, pas gue pulang sekolah, mbak gue yang udah urusin gue dari kecil nemuin kura-kura di halaman belakang rumah gue. Saat seekor kura-kura itu ditemukan, gue udah berumur 14 tahunan.... wah, lama juga ya gue ga ketemu sama kura-kura.....  Setelah mbak gue nemuin kura-kura itu, gue pun diajak ke halaman belakang rumah gue, dan disitu gue melihat seekor kura-kura yang udah ga kecil lagi, udah berdiameter sekitar 20 cm.. Gede bangett kalo dibandingin beberapa tahun lalu yang masih kecil dan imut.

Pas gue nemuin kura-kura itu, gue langsung kepikiran dengan kura-kura yang dulu dibuang sama nenek gue... Apa ini si kura-kura gue yang dulu? kenapa dia kembali lagi? kalo iya, kenapa dia sendirian? Apakah temannya sudah mati?. Misterius.

Awalnya, gue berniat buat ambil dan pelihara kura-kura itu lagi, tapi gue mikir gimana kalo sampe dia dibuang lagi, kan kasian.... Jadi, lebih baik gue biarkan kura-kura gue berkeliaran dihalaman rumah gue untuk berteduh dan mencari makan... semoga dia tetep bisa bertahan hidup dan berkembang biak......

Sampai hari ini, gue belum liat kura-kura itu lagi, semoga dia masih hidup dan dapat terus bertahan......... <3

Love,
CK

Happy Birthdaayyy!

Ulang tahun? makin tua dong.

Pernah gak sih kalian berpikir kalau ulang tahun berarti makin tua, terus cepet dewasa, dan akhirnya jadi kakek dan nenek (?) Nah, itu salah satu yang ada dipikiran gue. 17 tahun lalu, tepat tanggal 30 September 1998, gue dilahirkan. Gue ga nyangka, waktu berjalan cepet banget.. gue yang dulu masih bocah, apa-apa masih diajarin, masih dianterin kemanapun, makan masih disuapin, sekarang udah 17 tahun dan udah banyak berubah dari 17 tahun lalu...

Menurut gue, usia 17 tahun itu merupakan angka yang sangat special, khususnya buat para perempuan, karena usia 17 tahun ini menandakan seorang gadis sudah mulai menginjak dewasa dan harus menjadi pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab... jadi ga heran deh, kalau para wanita ulang tahun ke 17, biasanya mereka merayakan lebih meriah dibandingkan dengan tahun-tahun yang lain. 

Hari ini adalah hari terakhir ulangan Mid Semester, yaitu mid Bahasa Inggris dan Fisika. Tadi pagi pukul 00.00, gue masih bangun karena masih mumet belajar Fisika, namun gue mulai seneng karena ternyata beberapa sahabat gue masih inget kalo gue ulang tahun hari ini :D Hp gue pun mulai bergetar, mulai ada beberapa ucapan Happy Birthday yay. Abis belajar fisika gue pun tidur sekitar jam 1an..

Besok paginyaa, pas lagi persiapan Mid, gue ga nyangka temen-temen sekelas Cindy nyanyi didepan kelas happy birthday buat Cindy dan kemudian disusul sama nyanyian buat gue dari anak-anak kelas gue, wah rame juga yaa ternyata hahaha.. setelah selesai mid, gue pun pergi ke ruang laboratorium Biologi buat liat kondisi tanaman yang gue tanem. Tapi, tiba-tiba gue disuruh temen gue cepet-cepet pergi kesuatu tempat... gue pun panik dan cepet-cepet turun, gue udah mulai curiga gue bakal dikasih surprisin sama mereka... ehh bener ajaa, pas gue dateng, udah ada Cindy disana, dan mereka semua nyanyiin gue lagu happy birthday dan kasih 1 box kue ulang tahun buat gue.. duh, terharu deh gue... Thanks kalian <3.

Pulang sekolah, gue pun pergi ke mall, biasa refreshing setelah Mid. Gue keliling mall dari jam 2 siang sampai jam 6 sore. Tiba-tiba, gue dapet message dari temen gue, dia bilang gue pulangnya jangan malem-malem, dia mau skypean buat ucapin gue ulang tahun. Gue ga ada rasa curiga sama sekali pas dia ngomong gini. Jam 8 an gue udah sampe rumah.. gue tunggu dia skype gue, ternyata dia bilang dia lagi sibuk bantuin bokapnya.. yaudadeh gue tungguin ajaaa.. eh ternyata tiba-tiba bibi gue teriak ada temen gue dateng, dan ternyata itu dia dan1 temen gue yang lain surprisin kerumah gue heheheee.. Gilaaa! Gue ga nyangka banget, ternyata mereka masih sempet aja buat surprisin kerumah gue, padahal rumah gue dan mereka jaraknya lumayan jauh. Makin terharu aja gue hari ini... ga nyangka banget deh bakal seindah ini ulang tahun gue. Awalnya, gue pikir mereka semua lupa sama ulang tahun gue... ternyata... udah pada nyiapin surprise buat gue yeayy <3

Dari semua yang terjadi hari ini, gue sadar gue punya temen-temen yang care sama gue. Gue juga -masih ga nyangka, surprise yang udah gue dapet hari ini, masih ada lagi!  Sahabat-sahabat gue yang dulu pernah satu SMP sama gue ternyata juga ga kalah sweetnya.. mereka nyiapin sebuah video tentang wishes dan ungkapan rasa sayang mereka buat gue :’) duh ini bener-bener surprise ter sweet buat gue......... apalagi video ini dibuat tanpa sepengetahuan dan dugaan gue terus diputar pas acara ulang tahun gue... Terima kasih teman-temann, gue sayang kalian semuaaaa <3

Okedeh, last, diusia ke-17 ini, gue punya banyak harapan. Gue berharap agar gue bisa lulus dengan hasil semaksimal mungkin dan bisa dapet kuliah yang bagus. Gue juga pingin semoga diusia gue yang udah 17 ini, gue bisa semakin dewasa, bijaksana, bisa ngontrol emosi, dan melakukan banyak hal positif yang berguna, serta menjadi pribadi yang semakin dicintai dan mencintai banyak orang... semoga semua impian, harapan dan cita-cita gue bisa terkabul. Aminnnnnnn...

Sekian dulu curhat hari ini :D Heehehhee

Kue dari keempat sahabatku

Love,

CK

DHARMA WIDYA

Sekitar bulan Mei 2015, selesai ulum tahun ajaran lalu, gue bingung banget mau pergi liburan kemanaa.... Mau keluar kota tapi belom booking karena ortu gue sibuk, akhirnyaa gue pun ditawarin sama temen gue buat ikut retret Buddhis yaitu Dharma widya. Awalnya, gue ragu buat ikut itu, tapi daripada ga kemana mana dan liburan gue ga berarti, mending gue retret ajaa, sekalian mendekatkan diri dengan agama hehehhe.... gue retret juga ga sendirian, bareng 3 temen gue juga, jadi lumayanlah masiih ada temen.

Hari Pertama

Retret dharma widya ini diadakan tangga  22-24 Juni 2015, dengan lokasi di Samatha Meditation Center, Cipanas, Jawa Barat. Hari pertama gue, dan temen-temen gue berkumpul di Vihara Medita Center, Jakarta Utara sekitar jam 5 pagi. Terus kita diabsen, dibaggiin makanan dan langsung naik mobil yang udah disediain ke lokasi. Pembina utama gue ini bernama Suhu Neng Xiu. Suhu adalah sebutan untuk pemuka agama buddhis aliran mahayana.

Sekitar 1,5 jam, akhirnya kita sampai dilokasi. Disana kami dikumpulkan didalam aula besar. Lalu kami masuk keruang vihara untuk memulai ibadat pembukaan.. saat itu kita berdoa dengan ucapan bahasa mandarin karena vihara ini merupakan Vihara Buddha Mahayana. Gue yang aliran Buddha Theravada, merasa aneh dengan tradisi ini, namun gue tetep bisa ikutin ibadat pembukaan dengan baik.. seusai itu, Kami diajak perkenalan dan pembagian kamar hehee. Hari pertama itu gue rada canggung, berhubung diretret ini gue dan temen-temen serta beberapa peserta lainnya yang paling tua, sementara anak lain berkisar kelas 6 SD-2 SMA. Pada saat diaula, kami juga dibagi menjadi beberapa kelompok, kelompok gue namanya kelompok Purna. Purna adalah nama murid Sang Buddha pada masa lampau yang memiliki kelebihan dalam membabarkan Dharma. Hari pertama ini gue banyak kenalan sama anak-anak dibawah kelas gue.. bahkan temen sekamar gue yang terdiri dari 4 orang adalah anak-anak yang masih kelas 6 SD dan 2 SMP… berasa paling tua deh jadinya….  Abis beres-beres dan mandi, kami semua berkumpul untuk acara makan. Makanan disana enak banget, sehatt, dan hampir semuanya vegetarian. Gue yang biasa suka makan Junk Food, akhirnya bisa makan makanan yang sehat juga selama 3 hari disanaa...

Usai makan, kita banyak main dan mendengarkan banyak seminar dari para Bikkhu, Bikkhuni maupun orang-orang sukses. Pada hari pertama kami mendapatkan ajaran tentang agama Buddhis dari Suhu Xian Bing.. Suhu Xian Bing ini terkenal dengan ketegasan serta kebiwaannya, selama presentasi, kami semua memperhatikan, aktif bertanya dan menjawab ketika ditanya... suatu kala, topik hari itu berkaitan tentang “Keegoisan”, setiap anak diajak untuk berefleksi apakah mereka egois atau tidak...

Usai itu, kami semua diajak oleh kakak-kakak pembina untuk kembali melakukan ibadat malam, lalu makan malam dan tidur dikamar kami masing-masing.

Hari Kedua

Hari kedua ini, gue bangun pagi-pagi lalu kami ibadat pagi bersama. Hari itu acaranya adalah seminar dari Ko Yasa,  yaitu seorang pemuda buddhis yang aktif berkarya diberbagai bidang.. Ko Yasa ini seperti seorang motivator yang sangat energic saat mempresentasikan banyak hal kepada kita.. kemudian hari itu, kami juga melakukan kunjungan ke panti Jompo disekitar kawasan retret untuk bertegur sapa dan menghibur mereka.. hari itu sangat berkesan, karena gue dapat menghibur para oma-oma serta opa-opa bersama dengan teman-teman baru gue.. pada sore hari, Bikkhuni Xian Xing juga memberikan presentasi kepada kami. Dalam acara ini banyak diajarkan mengenai hal-hal spesifik tentang Agama Buddha sendiri.

Bersilahturahmi :D

Hari kedua ini, ditutup dengan suatu lomba dimana setiap kelompok akan menampilkan yel-yel dan drama hasil undian. Kebetulan kelompok gue kebagian drama Putri Salju... walaupun dramanya sedikit gajelas tapi  kelompok gue bisa dapat juara kelompok terkreatif yeay! J

Seminar dari Ko Yasa Singgih

Usai acara bersama, kami pun melakukan ibadat penutup dengan membentuk suatu lingkaran, dimana ruangan digelapkan dan kami semua diajak berefleksi tentang apa yang kami dapat selama retret, mengingat hari esok kami akan pulang kerumah masing-masing. Saat itu gue mulai berefleksi tentang hal-hal yang saya miliki, dan gue juga menyadari bahwa segala hal yang saya miliki sekarang bukanlah sesuatu yang kekal... oleh karena itu, gue harus mampu bersyukur dan menampung karma baik dalam hidup gue ini.... setelah berefleksi bersama, kita pun makan malam, dan kembali kekamar masing-masing untuk beres-beres.

Hari Ketiga

Akhirnya tibalah hari terakhir kami retret, hari itu sekitar jam 10 kami sudah berangkat pulang. Namun, sebelum pulang kami mampir terlebih dahulu untuk berwisata sejenak di Taman Bunga Nusantara Puncak bersama Suhu Neng Xiu. 

Waahh seru nihh! Disini tiap kelompok harus menyelesaikan setiap permainan dari 9 pos... ada permainan lomba foto selfie di instagram, permainan tutup mata bersama untuk mengambil bola, memindahkan karet gelang menggunakan sedotan dari mulut ke mulut, memindahkan tali rafia, tebak adegan dan teka-teki buddhis.. usai main dan mendaptkan poin, kami pun diberi kebebasan untuk bergabung dengan kelompok lain untuk menjelajahi taman bunga... Sungguh Indahhh! Seperti berada ditaman-taman Jepang, Eropa, Belanda ketika kita disanaa..... Gue juga sibuk foto-foto disanaa, buat simpen momen indah yang jarang terjadi :D kita juga tuker-tukeran contact media social satu sama lain....

Akhirnya sekitar jam 4 sore kita balik ke Jakartaa .... hehehehe... sekian ya kisah retret guee kali inii :D See You on the next post!

Love,

CK

LIVE IN

Beberapa dari kita pernah mendengar kata ini “Live In”. Live in adalah salah satu kegiatan dimana kita tinggal bersama keluarga baru disuatu tempat untuk beberapa saat, bisa sebulan, seminggu atau beberapa hari. Live in ini biasanya diadakan di desa atau diwilayah yang jauh dari keramaian kota. Tujuan dari live in adalah untuk mengenal kenyataan hidup yang berbeda dengan kehidupan kita sehari-hari dan untuk belajar untuk menanamkan rasa simpati, empati terhadap orang lain yang kondisi sosial serta ekonomimnya berbeda dengan kita.

Sekolah gue adalah salah satu sekolah yang menerapkan kegiatan Live in setiap tahunnyaa.. Live in untuk angkatan gue, diadakan pada tanggal 15 Januari hingga 20 Januari 2015 di desa Boro – Kulon Progo, Jawa Tengah.

15 Januari 2015

Takut? Iya… gue takut banget awalnya buat live in, karena buat gue ini pertama kalinya ngerasain tinggal dirumah keluarga yang gak gue kenal. Hari Kamis, 15 Januari 2015, seluruh murid kelas 11 sanur, berangkat Live In naik Kereta Api Progo sekitar jam 10 malam… gue deg-degan, itu juga salah satu pengalaman pertama gue naik kereta untuk ketempat yang jauh. Gue ga merasa nyaman buat tidur dikereta, mengingat bangkunya yang tegaknya 90 derajat membuat gue gabisa tidur dengan nyenyak. Di kereta gue baru bener-bener bisa tidur sekitar jam 12 malam..

Menunggu kereta tiba di Stasiun Semen

16 Januari 2015

Besok paginya, pada pukul 6, akhirnya rombongan kami sampai di Stasiun Wates, Jawa Tengah. Kami pun sudah dijemput Bus pariwisata dan mengantarkan kami menuju Desa Boro. Setibanya di Desa Boro, kami disambut oleh paroki disana. Setelah ibadat pembuka selesai, kamipun diantar ke daerah kami masing-masing. Gue dapet bagian untuk tinggal di lingkungan daerah Tirip bersama dengan beberapa teman gue yang lain. Setiap rumah ditempati oleh 2 orang anak. Setibanya dirumah baru, gue dikenalin dengan penghuni rumah yaitu Keluarga Suwanto. Mereka sudah tua, anak-anaknya sudah dewasa dan tinggal di luar kota. Kebetulan, rumah yang gue dapet ini paling jauh dibandingkan temen-temen gue yang lain.. jadi gue keliling daerah tirip ini.. kesan pertama gue adalah daerah ini panas dan asri. Tuan rumah dirumah gue ini, baik banget dia menghindangkan gue dan temen gue aneka makanan tradisional seperti kue-kue dan lanting. Hari pertama ini bener-bener mengesankan buat gue.

17 Januari 2015

suasana gereja

Semalaman tidur nyenyak membuat gue bisa bangun pagi dengan segar. Sekitar jam 6 gue udah bangun dan mandi. Pagi-pagi gue bantu-bantu ibu suwanto buat kripik singkong, kebetulan ibu gue ini kursus kripik singkong di desa seberang.. ya walaupun gue awalnya gabisa buat, akhirnyaa jadi juga kok kripik singkong karya guee hehheeh :D Hari itu, gue juga main kerumah tetangga, kenalan sama banyak ibu-ibu disanaa. Berhubung itu hari Minggu, kita juga ke gereja buat doa pas sore hari.. gue capek banget pas jalan kaki ke gereja, jauh bgt… rasanya gue gapernah jalan sejauh itu sebelumnya.. naikk, turunn gunungg, capeekk… pada hari itu, gue inget banget gue kehujanan pas pulang dari  gereja, udah hujan, gelap pula… gue, ibu dan temen gue jalan menuju rumah gue pakai senter dan payung biar ga kebasahan saat hujann.. Untungnya, gue dan temen gue ga sakit karena kehujanan..

Kapel Santo Yusup Tirip

18 Januari 2015

Pasar Tirip

2 hari di Tirip, buat gue mulai nyaman… gue mulai bisa merasakan nikmat hidup sebagai masyarakat desa.. biasanya hari-hari gue selalu dikelilingi dengan gadget, disini hanya ada TV untuk menonton. Hari ini, ada pasar mingguan di Tirip, gue diajak ke pasar sama ibu… seru bangeettt disana banyak yang jualan macem-macem, harganya murah-murah lagi, gak kayak di Jakarta. Pulang dari pasar, gue diajak ibu untuk kursus kripik singkong didesa sebelah, jauhh bangeet desanya…………

gue juga diajarin cara buat lanting dari awal bentuknya hingga masak dan ngeringinnya di Tirip.. pokoknya, bener-bener belajar hal baru deh disini. Hari itu ditutup dengan kejadian mati lampu dirumah gue sampe pagi….

Membuat Lanting

19 Januari 2015

Hari-hari disini gue semakin ngerasain gimana rasanya hidup didesa. Disini dapurnya masih menggunakan tungku, belum menggunakan kompor seperti di kota. Didepan rumah juga banyak hewan peliharaan seperti ayam, burung dan anjing. Malam itu adalah malam perpisahan kami dengan warga sana. Aku dan teman-teman ku dari Tirip mempersembahkan sebuah lagu untuk para orang tua asuh disana.. kalimat lirik lagu itu yang paling gue ingat adalah kalimat ini :

“Tirip sangat berarti istimewa dihati selamanya rasa ini, bila tua nanti kita tlah hidup masing-masing ingatlah hari ini”

Kalimat itu sederhana, tapi menurut gue kalimat itu adalah kalimat yang indah buat kita ungkapin pas perpisahan dengan mereka.. sungguh malam yang penuh makna…

20 Januari 2015

Hari ini adalah hari terakhir kita di Tirip.. seusai membereskan barang, kami semua berkumpul ke paroki utama dan berdoa ibadat pulang serta acara pemberian ucapan terima kasih dari pihak sekolah ke pihak Desa Boro….. hari itu, kami kembali ke Jakarta dengan mampir kedesa Candi Borobudur terlebih dahuluu…

Candi Borobudur ini terletak didaerah magelang yang gak begitu jauh dari Desa Boro. Ini adalah kunjungan gue yang ketiga kalinya ke Candi Borobudur… disana kita foto-foto serta membeli banyak oleh-oleh untuk teman dan keluarga. Setelah itu kami kembali ke Jakarta dengan menggunakan Bus…

Candi Borobudur

Selama live in, gue merasa menjadi lebih terdidik untuk menjadi lebih mandiri, dan lebih peka terhadap lingkungan. Dari live in ini, gue juga belajar arti kebersamaan. Kebersamaan disana begitu erat antar warga, tidak seperti tinggal di Jakarta yang terkadang tidak mengenal tetangga satu sama lain.. Live in ini juga memberikan saya kesadaran untuk lebih bersyukur atas segala hal yang saya punya. Saya harus banyak belajar dari masyarakat desa, walaupun sederhana mereka tetap dipenuhi rasa syukur.

Love, 

CK